Diary of (trying to be) Noself

There is a country where people who live inside there always called other countries as thief
but they don’t realize, because they are so poor, so they don’t have money to buy a mirror
and also too rich, so they don’t want to use the money only for a mirror
a mirror to reflect their self …to see
that the people inside that country is full of thief..

they hate people that looks different from them,
but steal the culture and use it to beg some money from other people without realize the meaning
and still can call the other as a cultural thief..

they hate people that looks different from them,
call them as a money thief and colonizer,
but shut their eyes when the people,  looks same with them, steal their money

the poor become poorer
while the rich are getting richer

the rich use the money to make the money bigger
while the poor don’t have money to buy a mirror

it’s a country of thief

Di hari senin yang cerah, dengan aktivitas seperti biasa… coding.. browsing.. mail… ym.. coding lg.. browsing lg…mail lg.. sign out.. dan seperti biasa. Setelah sign out ini lah yg kutunggu2..berita!! berita!!! Ada satu judul yg menarik perhatian berjudul “Anggaran Presiden ke Luar Negeri Paling Tinggi“. Baru aja tadi di angkot bertanya2 dlm  hati…knp sepertiny bapak Presiden tercinta kita sepertiny hanya diam saja dengan pembangunan gedung DPR yg katanya dan gosipny bakal mewah (ada kolam renang, ruang fitness, ruang rekreasi..ckckck), dan membaca berita ini sepertiny pertanyaan gw sedikit terjawab… yah, silakan berspekulasi sendiri ttg apa yg gw pikirkan..malas beberin disini, ntar bisa2 kena pasal ntah drmana pula.. Read the rest of this entry »

Siapa yang tidak tau Shinta dan Jojo? Hampir 90% Indonesia sudah mengenal kedua nama itu sekarang. Fenomena Shinta dan Jojo melalui video Keong Racun yang mereka nyanyikan secara lipsync begitu menarik perhatian penduduk Indonesia saat ini. Banyak yang mengatakan “unik dan lucu”. Read the rest of this entry »

Hmm…
Mungkin ada beberapa yang bingung atau mungkin malah semua pengunjung blog ini bingung.
Ada yang tahunya ini blog Melva, eh pas masuk ko Reva ya namanya. Ada yang tahunya ini blog Reva, eh… pas masuk kok Melva ya namanya. Lalu setelah membaca tulisan didalamnya dan berpikir, “Kayaknya ini bukan kenalan gw deh.” Hahaha…

Tenang, saudara-saudara. Anda tidak salah. Blog ini adalah blog milik dua saudari aneh bin ajaib yang pada suatu malam tiba-tiba memutuskan untuk membuat blog berdua. Awalnya sempat ada rencana untuk membuat kebohongan publik dengan bertukar nama, dimana Melva akan mempost atas nama Reva, dan Reva mempost dengan nama Melva. Tapi kan karma buruk berat ya kalau membohongi orang banyak. Haha..

Jadi… bagaimana membaca blog ini?
Gampang sekali. Di bagian atas kanan ada 3 link. Kisah Yolla berarti tulisan-tulisannya Melva (Yolla is my last name) yang sebenarnya merupakan catatan harian dari perjalanannya selama 10 bulan di negeri tetangga. Mungkin setelah selesai perjalanannya di negeri orang akan dipost tulisan-tulisan lain.

Kisah Reva adalah tulisan Reva yang hmmmm mungkin berisi tentang curhatan-curhatan Reva akan kejadian-kejadian unik dan spesial dalam hidupnya.

Trus Kisah Va direncanakan akan menjadi tulisan karya berdua. Saat ini sih belum tahu mau nulis apa disana. Secara yang satu lagi sibuk, yang satu menanti yang sibuk menjadi santai. Hahaha…

Yah.. semoga menjawab kebingungan saudara-saudara yang membaca blog ini. 😀

To my dearest sister, Happy continuation day.

Bertambah satu tahun lagi usiamu. Dan seperti biasa ajang bertambahnya usiamu tidak dihadiri oleh sanak saudara dan orang tuamu. Yah, mau gimana lagi. Sejak dirimu memutuskan kuliah di Jakarta, ini pasti salah satu resikonya. Entah dirimu sedih atau tidak mengalami pengulangan tahun tanpa kehadiran keluargamu. Kalau dulu, pasti Mama sudah sibuk memasakan misua kuah dan telur merah untuk ulang tahunmu. Dan papa seperti biasa kebagian menyediakan angpaonya. Hehehe.

Kuharapkan di hari bertambahnya usiamu ini, dirimu semakin dewasa, semakin bijak dalam memandang hidup. Semoga pula di hari ini dirimu ingat akan jasa Mama, wanita yang selama 9 bulan mengandungmu, dan selama 23 tahun lamanya membesarkan dirimu. Semoga dirimu ingat akan cinta yang diberikannya padamu. Mungkin Mama kadang cerewet dan banyak maunya dan mungkin kadang dirimu merasa tidak nyaman dengan telepon-telepon dari Mama. Tapi berbahagialah, Dek. Itu tandanya kita masih punya Mama.  =)

Mama sekarang mungkin memikirkan dirimu, Dek. Memikirkan putri bungsunya sudah bertambah usia lagi dan dirinya tidak bisa memasakkan misua untuk putrinya ini. Mungkin Mama sedang duduk memikirkan penggalan-penggalan masa yang sudah dilewatinya bersamamu seumur hidupmu ini. Sudahkah dirimu menelepon Mama di hari ulang tahunmu, Dek?

Dek, mungkin hubungan kita tidak dekat selama ini. Tapi, aku ingin dirimu tahu kalau aku akan selalu siap mendukungmu kapan pun dirimu butuh dukungan. Kapanpun dirimu merasa bimbang akan jalan hidupmu, ingatlah aku ada untukmu.

Selamat ulang tahun, Saudariku tercinta.

Salam sayang dari saudarimu,

Melva

Hari ini seharusnya berangkat lebih pagi ke PADETC karena Rai Ou harus menyiapkan ruangan rapat. Mungkin karena kesibuka ibu rumah tangga yang pagi-pagi harus masak dan menyiapkan anak-anak untuk berangkat sekolah, jadi kami telat berangkat.

Hari ini bisa dibilang hari yang penting bagi PADETC. Rapat quarterly review adalah rapat yang penting. Pesertanya sendiri terbatas dan tidak semua orang ikutan. Aku bertanya pada Ajahn apakah aku ikut rapat ini. Kata beliau aku bisa ikut tapi akan ada masalah dipenerjemahan, alias tidak ada yang menerjemahkan. Kuputuskan untuk hadir karena ingin tahu. Read the rest of this entry »

Belajar dari buku baru memberikan tantangan tersendiri karena sudah sepenuhnya dalam aksara Laos. Kemampuan membaca benar-benar diuji. Buat Channa tidak masalah karena huruf Laos mirip dengan huruf Thailand. Dan huruf Thailand konon katanya berasal dari Kamboja. Jadi huruf Laos bisa dibilang berasal dari Kamboja juga. Btw, huruf Laos ini berasal dari tulisan Pali-Sanskrit. Tapi aku tidak tahu apakah mirip atau tidak dengan tulisan Pali-Sanskrit. Kata guru ada 4 kalimat penting di Laos yang dianggap sopan dan harus diketahui:

ສາບາອິຍດີ (sabaidee = hello), ຂໍໂທດ (khothot = excuse me), ລາກ່ໂອນ (paikonde = good bye), ໂຊກດີ (sokdi = good luck). Read the rest of this entry »

Sesuai judul, seharian ini di PADETC aku mengikuti rapat bersama tim AR, SM, Ajahn Sombath, dan Maike. Agenda rapat hari ini adalah memreview hasil training yang dilakukan tim AR di DED, membahas role dan responsibility dari CM, SM, AR, analisa SWOT AR, dan satu lagi aku lupa.

Berhubung rapat kali ini cukup penting buat AR, jadi yang membantu menerjemahkan adalah Keak, sekretaris Ajahn Sombath. Keak baru pertama kali ini menjadi penerjemah. Awalnya dia cukup bingung tentang topik yang dibahas. Mungkin karena ini pertama kali, jadi Keak belum tahu bagaimana cara menerjemahkan dan sering kehilangan kosa kata. Akhirnya Ajahn Sombath yang membantu menerjemahkan secara singkat. Read the rest of this entry »

Rai Ou pergi ke training di DED hari ini, jadi aku berangkat bersama Channa. Sudah beberapa hari ini Channa selalu berangkat terlambat dan hari ini juga sama. Tapi karena jam di PADETC yang sangat fleksible, kalau terlambat masuk tidak ada istilah potong gaji, jadi fine-fine aja terlambat. Walaupun demikian, rata-rata hampir semua staf masuk tepat waktu, jam 8. Kalau terlambat juga biasanya paling telat 30 menit.

Di perjalanan ke PADETC aku melihat ada mayat kucing di tengah jalan. Kalau di Indonesia, pamali berat nabrak kucing. Apalagi setelah ditabrak mayatnya dibiarkan begitu saja di jalan. Bisa sial berat katanya. Tapi sepertinya di Laos hal ini tidak berlaku. Berarti lebih beruntung jadi kucing yang terlahir di Indonesia. =p Poinnya di sini adalah sial atau untung karena suatu kejadian kembali ke persepsi yang kita miliki. Kenapa orang Indonesia begitu ‘takut’ dengan kucing? Karena orang Indonesia punya persepsi yang sangat kuat kalau menabrak kucing bisa sial. Ayo, berapa banyak dari yang baca sharing ini punya persepsi ini? ^^ Kalau kaum Buddhis melihatnya bukan dari sisi sialnya, tapi sebagai tindakan pembunuhan, walaupun tidak ada motivasi untuk membunuh si kucing. Read the rest of this entry »

Hari ini aku bangun pagi karena mau ke PADETC mengikuti training. Seusai sarapan, aku pergi ke pasar mencari tuk-tuk. Kalau sudah belajar bahasa Laos, cukup mudah untuk mencari tuk-tuk yang menawarkan harga wajar.

Sampai di PADETC aku menuju kantor Sanghobo (kebetulan semua orang di unit ini menjadi PIC YT). Baru Ajahn Nyang yang datang. Beliau menjelaskan padaku schedule hari ini dan aku tidak mengerti karena disampaikan dalam bahasa Laos. Aku membantu Ajahn menulis ke kertas flip chart sebuah lagu Laos. Ternyata setelah selesai tulisanku tidak jelek-jelek amat, hanya saja kentara sekali tulisan orang yang baru belajar. =p Read the rest of this entry »

Wajah kami


Wajah dua bersaudari yang aneh bin ajaib yang menuliskah kisah perjalanan hidup mereka dalam blog ini

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4 other subscribers

Our Categories

Blog Stats

  • 4,706 hits

Gilrs Only Community